Paguyuban Blitar Raya Gelar Halal Bi Halal di Jakarta, Gagas Komitmen Diaspora untuk Pembangunan Daerah
Jakarta, UMKM Blitar — 19 April 2025
Paguyuban Blitar Raya (PBR) menggelar acara Halal Bi Halal di Jakarta pada Sabtu (19/4), sebagai wujud penguatan tali silaturahmi sekaligus konsolidasi peran diaspora Blitar dalam mendorong pembangunan daerah. Kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan ini menjadi titik temu strategis antara tokoh nasional asal Blitar, kepala daerah dan warga Blitar dari berbagai penjuru Indonesia.
Acara dibuka pada pukul 09.30 WIB dengan sesi registrasi dan ramah tamah dari panitia yang di kordinasikan oleh Sari, Selvy dan Bagus, disusul pemutaran video pariwisata Blitar sebagai pengantar suasana. Pembukaan resmi dilakukan oleh dua pembawa acara, Caca dan Mamul, yang mengantar para hadirin menyelami setiap rangkaian kegiatan.
Wimbo Hardjito, salah satu tokoh penting dalam paguyuban, menyampaikan laporan pelaksanaan Halal Bi Halal sekaligus menyoroti kontribusi nyata PBR terhadap Blitar Raya. Dalam paparannya, Wimbo mengajak seluruh elemen diaspora untuk terus berinovasi dan bersinergi membangun tanah kelahiran, tidak hanya melalui bantuan materiil, tetapi juga lewat gagasan dan jejaring.
Sambutan-sambutan disampaikan oleh sejumlah tokoh, di antaranya Ketua Paguyuban Blitar Raya, Laksamana TNI (Purn) Agus Suhartono, dan Penasehat PBR yang juga mantan Wakil Presiden RI, Prof. Dr. Boediono. Keduanya menekankan pentingnya menjaga rasa memiliki terhadap daerah asal dan mengubah nostalgia menjadi energi kolektif untuk perubahan.
Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin dan Bupati Blitar yang diwakili Kadiskominfotik Herman Widodo turut hadir dan menyampaikan apresiasi atas kontribusi diaspora Blitar yang aktif membangun sinergi lintas sektor. Dalam suasana yang hangat dan sarat makna, Mayjen TNI (Purn) Dr. Ahmad Yani Basuki menyampaikan tausiyah mengenai makna Halal Bi Halal, dilanjutkan dengan doa bersama yang menandai puncak spiritual acara.
Setelah sesi foto bersama para tokoh dan komunitas, suasana kekeluargaan semakin terasa saat makan siang bersama yang diiringi alunan live music. Di sela kegiatan, panitia juga menghadirkan tayangan video Bandara Dhoho dan membagikan door prize kepada peserta.
Sesi terakhir dibuka sebagai ruang dialog. Perwakilan komunitas dan undangan diberi kesempatan untuk menyampaikan masukan dan usulan konstruktif bagi program-program PBR ke depan. Diskusi ini menjadi simbol semangat kolaborasi dan keterbukaan yang selama ini menjadi fondasi kekuatan Paguyuban Blitar Raya.
Kegiatan ditutup secara resmi pada pukul 13.30 WIB dengan semangat kebersamaan yang kian menguat. Ketua Panitia menegaskan bahwa acara ini bukan hanya ajang temu kangen, tetapi juga bagian dari gerakan kolektif diaspora untuk memperkuat kontribusi terhadap Blitar dari berbagai lini: ekonomi, pendidikan, budaya, hingga sosial kemasyarakatan.
Dengan terselenggaranya Halal Bi Halal ini, Paguyuban Blitar Raya menegaskan kembali bahwa meski berjauhan secara geografis, semangat membangun Blitar tetap menyala dalam diri setiap warganya, di mana pun berada.